RINDU NINDI NOVERIA

Waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari, 30 April 2012. Saya duduk di depan leptop dan mulai surfing di dunia maya. Tidak semua account saya aktifkan malam itu. Hanya facebook dan blog. Awalnya saya sudah bersiap-siap untuk menulis di blog ini, tapi hal itu terhenti karena ada yang menyapa di chat facebook. Ya, orang yang familiar dengan nama Julihendra Aciak. Surprise ! Sudah lama rasanya tidak berbicara dan mendengar kabar dari abg aciak ( sapaan akrabnya). Dan sekarang, dia memunculkan diri lagi. hehehe...

Julihendra Aciak adalah salah satu abg yang saya kagumi di jajaran Dewan Pendiri Unit Kegiatan Film dan Fotografi ( UKFF-UNP ). UKFF-UNP merupakan salah satu organisasi kampus yang saya geluti saat ini. Abg yang satu ini mampu membuat orang-orang yang berada di sekitarnya tertawa dengan banyolan-banyolannya yang tidak karuan. Kata yang paling populer disebutnya adalah "INTEL". Entah dari mana asal kata itu dia dapatkan untuk melengkapkan candaannya. Tapi sepertinya kata "INTEL" menyimpan rahasia kebanyolan. hehehe. Berbicara dengan abg aciak merupakan saat yang ditunggu untuk menghilangkan stress karena bisa tertawa sepuasnya.

Masih berbicara tentang Julihendra Aciak, calon Fotografer terkenal dan termahsyur di tahun yang akan datang. Saya selalu merasa takjub setiap melihat hasil karya jepretannya. Begitu memanjakan mata dan bercerita. Moment yang dia hasilkan dari kameranya membuat orang yang melihat berdecak kagum. Maka, tidak salah saya memberinya julukan "The King of Photographer".

Tanggal 30 April, saya berbicara via-skype dengannya. Sepanjang bercerita dengannya, penuh dengan candaan. Malam itu dia tidak sendiri saja di sana. Abg Badril dan Abg Deri ( abg yg baru saya kenal ) dari UKM-Pramuka ikut serta meramaikan suasana. Mereka bertiga seperti Trio Macan yang menjadi bintang tamu di acara Opera Van Java ( OVJ ). Lagu "Iwak Peyek" menjadi andalan malam itu. Mereka dengan heboh berjoged ria sambil menyanyikannya. Saya yang menonton adegan mereka via-skype jadi tertawa terbahak-bahak hingga sakit perut. Tak hanya itu, gombalan-gombalan ala OVJ juga menambah asik suasana.

Beberapa gombalannya yang saya ingat,

"Rindu tau nggak beda Honda dengan rindu?",mereka
"hmm...nggak. Emangnya apa?", saya
"Honda itu One Heart, Kalo rindu My Heart", mereka ( gedubrak, hahahhahaha)

"Rindu, bedannya rindu sama burung garuda tau nggak?",mereka
"Nggak...", saya
"Burung garuda di dadaku, kalo rindu di hatiku ", saya ( Ayee....!)


Begitu banyak cerita tentang mereka. Senang dan sedih senantiasa melengkapinya. Mereka teman sekaligus keluarga yang berarti bagi saya. Mampu menggantikan tangis dengan tawa. Dan malam yang panjang terasa lebih singkat bersama mereka.



0 komentar:

Posting Komentar